Kasus
kecurangan yang dilakukan penjaga kasir terhadap konsumen membuat
masyarakat harus lebih berhati-hati saat berbelanja. Apalagi, kenakalan
tersebut tak hanya sekali terjadi, banyak kasus curang yang dilakukan
perusahaan ritel dengan menggenapi jumlah barang yang dibeli.
Lalu bagaimana cara menghindarinya agar tidak menjadi korban?
Ketua
Bidang Pengaduan YLKI, Sularsih mengungkapkan ada beberapa cara agar
seseorang tidak menjadi korban kasir atau retail nakal. Yang paling
utama adalah perhatikan jumlah item yang dibeli sebelum keluar dari
minimarket.
"Kalau
belanja, sebelum meninggalkan dilihat struk dan dihitung berapa item
yang dibeli. Sesuai dengan harga di struk. Jika ada masalah bisa
komplain saat itu, yang bisa dilakukan jangan tinggalkan tempat itu,"
ujar Sulastri saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (7/7).
Konsumen
juga wajib mencari tahu apakah kasus kenakalan tersebut hanya sekali
terjadi atau sudah berulang-ulang. Jika memang sudah sering, maka
konsumen bisa melaporkannya kepada aparat berwajib,
"Kalau
itu misalnya ada kasus yang sering terjadi dan dilakukan masif, perlu
diduga masuk ke dalam ranah pidana. Laporkan ke berwajib! Ada sanksi
yang harus diberikan kasir maupun manajemen," lanjut dia.
Selain
itu, konsumen juga wajib mengetahui perbedaan harga antara harga yang
terpasang di rak maupun kasir. Kondisi ini kerap kali terjadi, di mana
masa promosi yang telah selesai namun tak disampaikan kepada konsumen.
"Kalau sudah tidak berlaku dan tidak diinformasikan, ini kenakalan kasir dan/atau kenakalan retail tadi," tandasnya.
Nah, itulah beberapa tips yang wajib diketahui pelanggan. Waspadalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar